Ilustrasi : Smarthphone dalam pengisian Baterai
Tips Memperpanjang Umur Baterai smarphone itu sebenar nya susah susah gampang beterai sebagai sumber daya utama untuk menghidupkan atau mengoperasikan berbagai gadget atau pun smartphone yang ada miliki. baterai yang mempunyai ketahanan mempunyai peran yang sangat fital dalam menunjang aktivitas penggunaan gadget tersebut. maka ketahanan daya baterai tersebut sangat dibutuhkan menjadi sangat tidak mengenakkan ketika kita lagi jalan - jalan,hangout atau pun lagi jauh dari jangkauan listrik baterai smarphone ataupun gadget kita low.
disini admin ingin memaparkan beberapa tips agar umur baterai gadget dan smathphone lebih panjang. tetapi sebelum saya memaparkan tips nya perlu kita ketahui tipe tipe baterai smarphone dan gadget terlebih dahulu.
1.LI-ION
Baterai Li-Ion
Baterai jenis Li-Ion adalah baterai generasi ke-3 untuk smartphone. jenis baterai ini sangat banyak atau pun memang kebanyakan digunakan sebagai sumber daya utama smarphone anda. baterai jenis ini dapat diisi ulang ketika baterai sudah habis atau kosonga namun kekuranganbaterai ini adlahmemiliki "LIFE CIRCLE" siklus hidup. baterai jenis Li-Ion ini hanya memiliki Life circle 500 kali charger setelah melewati life circle maka daya tahan atau performa baterai tersebut akan menurun drastis. tetapi walaupun baterai jenis ini memiliki kekurangan dalam life circle nya baterai jenis ini salah satu jenis paling populer karena daya tahan yang tidak menurun apabila dalam posisi tidak terpakai namun perlakuan yang aneh dan di luar kewajaran dapat menyebabkan baterai jenis ini meledak.
apabila pembaca memakai baterai jenis li-ion dalam smarthphone nya hindari pengisian baterai ketika isi baterai 0% usahakan mengisi daya ketika baterai tinggal 20-30% agar life circle nya tetap terjaga.
2. LI-PO(LITHIUM POLYMER)
JENIS BATERAI LI-PO
Polimer ion baterai-Lithium, lithium ion polimer, atau lebih umum baterai lithium polymer (disingkat Li-poli, Li-Pol, LiPo, LIP, PLI atau LiP) adalah baterai isi ulang (baterai sel sekunder). Biasanya baterai ini terdiri dari beberapa sel sekunder yang identik di samping paralel untuk meningkatkan kemampuan debit saat ini.
Tipe ini telah berevolusi dari teknologi baterai lithium-ion . Perbedaan utama adalah bahwa lithium – salt elektrolit tidak ditempatkan dalam organic solvent tetapi dalam polimer padat komposit misalnya polietilen oxide atau polyacrylonitrile . Keuntungan dari polimer Li-ion atas desain lithium-ion berpotensi lebih rendah termasuk biaya pembuatan, kemampuan beradaptasi terhadap berbagai bentuk kemasan, dan kekasaran. Lithium-ion baterai polimer mulai muncul dalam peralatan elektronik konsumen sekitar tahun 1996.
ini generasi paling baru dari baterai isi ulang. Selain ramah lingkungan, keunggulannya diatas baterai Li-ion, untuk perawatan baterai Lithium Polymer, tak jauh berbeda dengan Lithium Ion. Namun penanganannya harus ekstra hati-hati mengingat sifatnya yang cukup “liquid” dengan tekanan cukup keras bisa menyebabkan bentuk baterai berubah.
Kelemahan Li-po justru mengharuskan kita mengisi ulang baterai jangan sampai menunggu ponsel mati dengan sendirinya. Atau sebisa mungkin ketika ponsel memberikan peringatan baterai lemah. Jika tidak, ponsel akan susah untuk diaktifkan karena baterai belum pulih sepenuhnya.
Memperpanjang Usia Baterai.
Hal yang paling mudah untuk memperpanjang usia baterai adalah dengan sedikit perawatan. Usia baterai rata-rata hingga 500kali pengisian dan discharges, bagaimana cara memperpanjang usia pemakaiannya? Jika anda melakukan pengisian pada setiap malam, usia baterai anda setidaknya bisa bertahan dalam kurun waktu 12-15 bulan.
Jika anda dapat melakukan pengisian 2kali dalam seminggu, berarti usia baterai anda bisa mencapai 2-3 tahun. Jadi, lebih sedikit anda melakukan pengisian, maka semakin lama pula usia baterai anda.
Hal yang paling mudah untuk memperpanjang usia baterai adalah dengan sedikit perawatan. Usia baterai rata-rata hingga 500kali pengisian dan discharges, bagaimana cara memperpanjang usia pemakaiannya? Jika anda melakukan pengisian pada setiap malam, usia baterai anda setidaknya bisa bertahan dalam kurun waktu 12-15 bulan.
Jika anda dapat melakukan pengisian 2kali dalam seminggu, berarti usia baterai anda bisa mencapai 2-3 tahun. Jadi, lebih sedikit anda melakukan pengisian, maka semakin lama pula usia baterai anda.
Berikut dibawah ini Tips Memperpanjang Umur Baterai smarphone:
1.jangan biarkan baterai habis/drained
hal ini sangat mempengaruhi usia baterai anda untuk menghidarinya ketika baterai anda dikisaran 20-30% segera lah mengisi ulang baterai tersebut jangan menunggu hingga baterai habis.
2.persingkat waktu pengisian
dengan mempersingkat waktu pengisian baterai anda hal ini sangat membantu di dalam memperpanjang umur baterai anda. hidari pengisian hingga 100% isi lah 70-80% saja.
3.jangan pernah baterai terkena air
apabila baterai pernah atau pun smartphone anda masuk ke air ini dapat menyebabkan rusak nya atau keropos nya baterai and karne selama ini belum ada baterai yang tahan akan air.
4.gunakan charger asli
penggunaan charger yang tidak asli sangat merugikan kita sendiri usahakan penggunaan charger itu original yang disarankan oleh pabrik untuk memperpanjang umur baterai anda.
disini admin juga mempunyai tips yang lain:
letakkan ponsel ditempat yang benar, ditempat dengan temperatur yang cukup segar, jangan ditempat yang terlalu panas.
-letakkan ponsel ditempat yang mempunyai jangkauan sinyal yang benar-benar kuat.
-segera cabut charger ketika proses pengisian baterai telah selesai (baterai sudah penuh)
-kurangi aktivitas aplikasi berat seperti editing photo di dalam ponsel, menyalakan mp3 player terus-menerus, panggilan video call berkali-kali, dan lain-lain.
-gunakan mobile charger pada saat benar-benar dibutuhkan, karena daya pengisian pada mobil berbeda (kondisi daya pada mobil seringkali naik-turun) dengan daya pengisian listrik, maka jika benar-benar tidak dalam kondisi dibutuhkan hindari pengisian dengan menggunakan mobile charger.
-letakkan ponsel ditempat yang mempunyai jangkauan sinyal yang benar-benar kuat.
-segera cabut charger ketika proses pengisian baterai telah selesai (baterai sudah penuh)
-kurangi aktivitas aplikasi berat seperti editing photo di dalam ponsel, menyalakan mp3 player terus-menerus, panggilan video call berkali-kali, dan lain-lain.
-gunakan mobile charger pada saat benar-benar dibutuhkan, karena daya pengisian pada mobil berbeda (kondisi daya pada mobil seringkali naik-turun) dengan daya pengisian listrik, maka jika benar-benar tidak dalam kondisi dibutuhkan hindari pengisian dengan menggunakan mobile charger.
0 comments: